Kim Hyun Joong (lahir di Seoul, Korea Selatan, 6 Juni 1986; umur 26 tahun) adalah aktor dan penyanyi asal Korea Selatan. Ia berperan dalam sebagai Yoon Ji Hoo dalam serial televisi Boys Before Flowers.
Selain Boys Before Flowers dia juga pernah membintangi beberapa serial
meskipun hanya sebagai cameo seperti dalam serial Spotlight, Hotelier,
Can Love be Refilled? dan, Nonstop 5.
Wednesday, 13 March 2013
Sepatu Unik
Asalasah ~ Benar-benar sepatu unik walau bentuknya tidak karuan dan abstrak, sepatu
unik ini merupakan sebuah karya seni yag tinggi, memadukan seni dan
kegunaan dari sepatu yang tidak hilang. Sepintas bentuknya memang tak
seperti sepatu, dilihat denga mata bentuknya justru seperti untaian
rumput laut yang meliuk-liuk, namun nyatanya ini adalah sebuah sepatu.
Sepatu unik bernama “Mojito shoe.” yang dirancang oleh seorang seniman
London bernama Julian Hakes.
Sepatu unik ini dibuat dari Carboon fiber, sehingga jangan takut akan patah, karena dijamin kekuatanya. Walaupun bentuknya sangat aneh dan abstrak, namun ternyata sepatu ini laris manis. Bahkan rumor yang beredar, Si perancang sendiri sampai kewalahan untuk memenuhi order sepatu tersebut. Padahal Julian Hakes niatnya hanya membuat sepatu tersebut untuk promosi, namun ternyata malah jadi produk yang terlaris.
Sepatu unik ini dibuat dari Carboon fiber, sehingga jangan takut akan patah, karena dijamin kekuatanya. Walaupun bentuknya sangat aneh dan abstrak, namun ternyata sepatu ini laris manis. Bahkan rumor yang beredar, Si perancang sendiri sampai kewalahan untuk memenuhi order sepatu tersebut. Padahal Julian Hakes niatnya hanya membuat sepatu tersebut untuk promosi, namun ternyata malah jadi produk yang terlaris.
Panda
Panda
Nama China-nya berarti "kucing-beruang," dan juga bisa dibaca dibalik tanpa mengubah arti. Ia dinamai panda di Barat karena mirip dengan Panda Merah, dan dulunya dikenal sebagai Beruang Belang (Ailuropus melanoleucus).
Meskipun secara taksonomis ia adalah karnivora, makanannya seperti herbivora, sebagian besar tumbuh-tumbuhan, hampir hanya bambu saja. Secara teknis, seperti banyak hewan, panda adalah omnivora (Bisa disebut Karnivora, Omnivora, Herbivora), karena diketahui mereka juga makan telur, dan juga serangga selain bambu. Kedua makanan ini adalah sumber protein yang diperlukan. Telinganya bergerak-gerak saat mereka mengunyah.
Panda Besar juga masih bersaudara dengan Panda Merah, tetapi mereka dinamai mirip sepertinya karena kebiasaan mereka memakan bambu. Sebelum hubungannya dengan Panda Merah ditemukan pada tahun 1901, Panda Besar dikenal sebagai beruang berwarna dua.
Selama puluhan tahun, klasifikasi taksonomi panda yang tepat diperdebatkan karena baik Panda Besar maupun Panda Merah memiliki ciri-ciri seperti beruang dan rakun. Namun, pengujian genetika mengungkapkan bahwa Panda Besar adalah beruang sejati dan termasuk keluarga Ursidae. Saudara terdekatnya dalam keluarga beruang adalah Beruang Berkacamata di Amerika Selatan. Sekarang masih diperdebatkan apakah Panda Merah termasuk keluarga Ursidaea tau keluarga rakut, Procyonidae.
Panda Besar termasuk spesies terancam punah, terancam oleh kehilangan habitat dan tingkat kelahiran sangat rendah, baik di alam maupun di kandang. Sekitar 1.600 diyakini masih hidup di alam. Panda Besar adalah lambang World Wildlife Fund (WWF), organisasi pelestarian alam.
Panda Besar memiliki cakar yang ganjil, dengan "jempol" dan lima jari; "jempol" ini sebenarnya tulang-pergelangan tangan yang termodifikasi. Stephen Jay Gould menulis esai tentang topik ini, lalu menggunakan judul The Panda's Thumb untuk buku kumpulan esainya.
Panda Besar pertama kali dikenal di dunia Barat pada 1869 oleh misionaris Perancis Armand David (1826–1900). Panda Besar lama menjadi hewan favorit masyarakat, sebagian karena spesies ini lucu seperti bayi, mirip dengan boneka beruang hidup. Panda juga sering digambarkan sedang berbaring santai sambil makan bambu, bukan berburu, sehingga meningkatlah citranya sebagai hewan manis dan cinta damai.
Peminjaman panda besar ke kebun binatang Amerika Serikat dan Jepang merupakan bagian penting diplomasi Republik Rakyat Cina pada tahun 1970-an karena peminjaman ini menandai sebagian pertukaran budaya pertama antara Tiongkok dan dunia Barat.
Namun, pada tahun 1984, panda sudah tidak lagi digunakan sebagai alat diplomasi. Alih-alih, China mulai menawarkan panda kepada negara-negara lain untuk peminjaman hanya sepuluh tahun. Ketentuan peminjaman standar mencakup tarif hingga US$1.000.000 per tahun dan syarat bahwa anak yang lahir semasa peminjaman adalah milik Republik Rakyat China.
Pada 1998 akibat tuntutan hukum oleh WWF, U.S. Fish and Wildlife Service mengharuskan kebun binatang AS yang ingin mengimpor panda agar memastikan bahwa setengah tarif yang dipasang China disalurkan untuk upaya pelestarian panda liar dan habitatnya, barulah lembaga tersebut mau mengeluarkan izin pengimporan panda tersebut.
Subscribe to:
Posts (Atom)